Breaking News

Friday, November 30, 2018

Kisi-Kisi UN USBN untu Tingkat SMP/MTS SMA/MA/SMK Untuk Guru dan Siswa



 Assalamu’alaikum Wr.Wb
Bapak/Ibu Guru yang Terhormat, Siswa siswi tingkat SMP/MTs SMA/MA/SMK Bahwa  dalam rangka  penyelenggaraan Ujian Nasional, perlu menetapkan  Keputusan  Badan Standar Nasional Pendidikan tentang Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah;

Berikut Kisi-kisi  Soal Ujian Nasional dimana acuan dalam pengembangan dan perakitan soal Ujian Nasional  yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian standar kompetensi lulusan, standar isi, dan kurikulum yang berlaku.

Kisi-kisi Soal Ujian Nasional disusun dengan mempertimbangkan lingkup materi yang sama pada Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Untuk lebih jelas dan lengkapnya silahkan Download dibawah ini:

SK Kisi-kisi USBN Tahun Tahun Pelajaran 2018-2019.pdf  Download Disini
SK Kisi-kisi UN Tahun 2018-2019.pdf  Download Disini
KISI-KISI UN SMP 2019  Download Disini

Terimakasih atas kunjunganya Semoga bermanfaat
Read more ...

Tuesday, November 27, 2018

Contoh Contoh Soal Ujian Sekolah Semua Pelajaran Tingkat MTs/SMP


Untuk menyambut datangya ujian sekolah yang sebentar lagi akan berlangsung, admin AssyifaIndramayu.Blogspot.com memberikan referensi Contoh Contoh Soal Ujian Sekolah Semua Pelajaran Tingkat MTs/SMP untuk anda semoga bermanfaat.

Berikut rincian soal-soal yang kami berikan untuk anda,untuk anda yang berminat silahkan Download saja file di link berikut:
  1. Soal Aqidah Akhlak - Kelas 7 Download
  2. Soal Al-Qur'an Hadits - Download
  3. Soal SKI - Download 
  4. Soal Bahasa Arab - Download
  5. Soal Fiqih - Download
  6. Soal Kitab Kuning - Download
  7. Soal Bahasa Indonesia - Download
  8. Soal Bahasa Inggris - Download
  9. Soal IPS Terpadu - Download
  10. Soal IPA Terpadu - Download
  11. Soal PPKN - Download
  12. Soal Prakarya - Download
  13. Soal Tikom - Download
  14. Soal Penjaskes - Download
  15. Soal Bahasa Korea - Download 

Read more ...

Friday, November 16, 2018

Contoh Rencana Kerja Madrasah



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Salah satu  kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan adalah peningkatan  kualitas Sumber Daya Manusia dan mengembangkan otonomi MadrasahManajemen Berbasis Madrasah (MBM) merupakan salah satu cara untuk mewujudkan  kebijakan tersebut. Perencanaan Madrasah  merupakan aspek kunci MBM. Hanya melalui perencanaan yang efektif, mutu peserta didik akan dapat ditingkatkan dan kewajiban untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun dapat tercapai , terutama untuk anak didik yang kurang mampu secara ekonomis. Sedangkan wahana untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM) tersebut adalah pendidikan yang berkualitas.
Salah satu, manajemen yang harus tepat adalah manajemen keuangan yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan. Perencanaan dituangkan dalam bentuk Program Kerja Madrasah yang di dalamnya memuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah, dan Rencana Kerja tahunan.
Rencana Kerja ini disusun untuk berdasar pada hasil Evaluasi Diri Madrasah dan dibandingkan dengan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) hasil perbandingan ini dilakukan dengan Analisis Kesenjangan sehingga memunculkan program prioritas.
Program prioritas dirancang untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan di tahun ke 1. Program-program yang mencakup pengembangan kompetensi lulusan, pengembangan kurikulum, pengembangan pembelajaran, pengembangan penilaian, pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan, pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan budaya dan lingkungan, pengembangan karakter dan budi pekerti yang masing-masing dijadwalkan kegiatan-kegiatan yang menunjang visi, misi, dan tujuan Madrasah.
Rencana Kerja Madrasah ini disusun sebagai salah satu upaya agar secara berkelanjutan Madrasah .................... berusaha menjadi Madrasah yang memenuhi Standar Nasional. Usaha yang dimaksud meliputi perencanaan dalam kurun waktu 4 tahun ke depan dalam bentuk Rencana Kerja Madrasah (RKM). Selanjutnya perencanaan tersebut di pecah menjadi perencanaan atau sasaran yang akan dicapai setiap tahun dan pada akhirnya disusun kegiatan dalam kurun waktu satu tahun yaitu Rencana Kerja Tahunan.
Agar program kerja dalam 4 tahunan dapat diterapkan dengan baik, diawali dengan  evaluasi diri secara detail yaitu Evaluasi diri Madrasah (EDM),   Hasil EDM menjadi masukan penting pada penyusunan RKM ini karena berbentuk data empiris, sehingga diharapkan  RKM bisa diterapkan dengan baik dengan sesedikit mungkin adanya suatu hambatan. Terakhir yang tidak boleh diabaikan dalam penyusunan RKT yang merupakan pelaksanaan RKM dalam tahun tertentu adalah memperhatikan kemampuan keuangan. Karena keuangan terbatas, perlu diatur sehingga keuangan mencukupi dan rencana kerja dapat terlaksana sesuai kemampuan dana yang ada.
B.     Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Madrasah
Tujuan disusunnya Rencana Kerja Madrasah Ibtaiyah ....................  adalah:
1.        Membantu  Madrasah  dalam membelanjakan anggaran untuk program kerja
2.        Madrasah secara efektif dan efesien  dalam pengelolaan program Madrasah.
3.        Membantu Madrasah dalam merespon tututan partisipasi  masyarakat dan membantu Madrasah  dalam meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas

C.    Sasaran Rencana Kerja Madrasah
1.      Kepala Madrasah, sebagai acuan untuk melaksanakan program selama kurun waktu  4 tahun beserta jabarannya yaitu rencana kerja tahunan
2.      Para Pendidik dan Tenaga Kependidikan, agar mempunyai gambaran yang labih detail dalam melaksanakan tugas mengajar dan merealisasikan program yang ditugaskan kepadanya.
3.      Pengurus Komite Madrasah sebagai acuan untuk melakukan evaluasi kinerja Madrasah secara berkesinambungan
D.    Manfaat Penyusunan Rencana Kerja Madrasah
1.    Sebagai acuan bagi madrasah  untuk untuk mencapai target-target peningkatan kualitas pendidikan dalam kurun waktu tertentu.
2.    Dapat digunakan sebagai panduan bagi madrasah dalam memanfaatkan subsidi pendidikan baik yang berasal dari pemerintah maupun dari non pemerintah.
3.    Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan  dan pembelajaran.
4.    Sebagai tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan mutu pendidikan dimadrasah
E.     Landasan hukum
1.    Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 (Pengelolaan dan pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik).
2.    Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan  pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun.
3.    Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang  Standar Pengelolaan Pendidikan dinyatakan bahwa madrasah membuat (1) Rencana Kerja Jangka Menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan dan  (2) Rencana Kerja Tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran madrasah (RKAS/M) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah.
4.    Peraturan lain (yang dipandang perlu)

F.     Proses / Tahapan Penyusunan RKM
Proses /Tahapan penyusunan Rancana Kerja Madrasah (RKM) yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah sebagai berikut:
1.      Membentuk Tim Pengembang Madrasah yang setidaknya terdiri dari Kepala Madrasah (sebagai Ketua Tim), ketua Komite Madrasah, Pengurus Yayasan, Pengawas, perwakilan guru dan tokoh masyarakat yang peduli dengan Pendidikan.
2.      Melakukan evaluasi diri Madrasah dengan mengisi instrument  EDM
3.      Menentukan peta mutu madrasah dengan merangkum hasil capaian Evaluasi Diri Madrasah pada tiap standar
4.      Mengembangkan kondisi Madrasah yang diinginkan empat tahun yang akan dating dalam bentuk visi, misi dan tujuan Madrasah
5.      Melakukan analisis kesenjangan antara kondisi Madrasah saat ini dengan kondisi Madrasah yang diinginkan empat tahun akan datang.
6.      Menentukan sasaran Madrasah, yaitu pentahapan capaian yang diinginkan selama 4 tahun kedepan, sehingga kesenjangan pada langkah 5 dapat “tertutupi” setelah 4 tahun kedepan.
7.      Mengembangkan program, indikator kinerja, rencana kegiatan dan penanggung jawab program
Mengembangkan rencana kerja tahunan Madrasah dan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah.

Download di sini
Read more ...

Program Komite Sekolah

BAB I

P E N D A H U L U A N

1.            DASAR
Dasar hukum Program Kerja Komite Sekolah SMP Negeri 1 ........ Tahun Pelajaran 2017/2018  adalah :
a.        Undang Undang No. 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas).
b.        Undang Undang N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
c.   Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 044/U/2002 tanggal 2 April 2002, tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.
d.      Surat Keputusan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 ........ nomor :                  421.3/  345 /2012  tertanggal 24 September 2017.
e.        Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART )

2.            Maksud
Penyusunan Program Kerja  Komite Sekolah SMP Negeri 1 ........mengandung maksud sebagai berikut :
a.        Sebagai pedoman kerja bagi komite sekolah dalam melaksanakan kerja kemitraan dan bersenergi dengan sekolah dan pihak lain
b.        Sebagai bahan tolok ukur penilaian hasil kerja
c.        Sebagai sumber data dan informasi

3.            Tujuan
Penyusunan Program Kerja Komite Sekolah SMP Negeri 1 ........  mengandung tujuan sebagai berikut  :
a.        Membina hubungan dengan sekolah
b.        Membina hubungan dengan pihak lain
c.       Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan
       kebijakan operasional dan program pendidikan
d.       Meningkatkan tanggungjawab dan peran  serta masyarakat dalam
       penyelenggaraan pendidikan
e.       Menciptakan suasana dan kondisi  transparansi,akuntabel dan demokratis dalam penyelenggaraan pendidikan.

4.            Sasaran
Sasaran Program Kerja Komite Sekolah SMP Negeri 1 ........  adalah untuk memperlancar kegiatan – kegiatan sekolah secara umum yang meliputi, Kurikulum, Ketenagaan, Kesiswaan, Sarana/Prasana, Humas dan Ketatalaksanaan Sekolah.





BAB II

PROGRAM KERJA KOMITE SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Komite Sekolah bertujuan :

1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan SMP Negeri 1 .........
2. Meningkatkan tanggungjawab dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan SMP Negeri 1 .........
3.   Menciptakan suasana dan kondisi yang transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di SMP Negeri 1 .........


Komite Sekolah berperan sebagai :

1.    Pemberi pertimbangan ( advisory agency ) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di SMP Negeri 1 .........
2.  Pendukung ( supporting agency ), baik yang berwujud financial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 1 .........
3. Pengontrol ( controlling agency ) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan dan keluaran pendidikan di SMP Negeri 1 .........
4.    Mediator antara sekolah dengan orangtua siswa di SMP Negeri 1 ........ kaitan dengan program pemerintah.


Komite Sekolah berfungsi sebagai :

1.    Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
2. Melakukan kerjasama dengan masyarakat ( perorangan/organisasi/pengusaha ) dan             SMP Negeri 1 ........  berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat ( orang tua siswa ).
4.    Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi mengenai :
a. Kebijakan dan Program Pendidikan.
b. Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah ( RAKS ) yang menyangkut sumber dana dari orangtua siswa.
c. Kriteria fasilitas pendidikan.
d. Kriteria kinerja satuan pendidikan.
e. Kriteria tenaga kependidikan.
f. Hal – hal lain yang terkait dengan kemajuan pendidikan.
5.    Mendorong orangtua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
6.    Menggalang dana sukarela masyarakat ( orang tua siswa ) dalam rangka pembiayaan pendidikan di SMP Negeri 1 ........
7.    Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di SMP Negeri 1 ........
Agenda Komite Sekolah :

1.    Rapat koordinasi Kepala Sekolah dengan komite sekolah tentang upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia  sekolah
2.    Rapat  koordinasi Kepala Sekolah dengan Komite Sekolah tentang upaya peningkatan mutu pendidikan sekolah. 
3.    Pertemuan Pembahasan Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ).
4.    Pertemuan Orang tua siswa, Komite Sekolah , Kepala Sekolah,Guru dan Pegawai
5. Rapat Koordinasi menghadapi Ulangan Tengah Semester, Ulangan Semester Gasal/Genap, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
6.    Rapat Kepala Sekolah dengan Komite Sekolah tentang Pengadaan Sarana/Prasarana ( gedung, media pembelajaran dll ).

Program Kerja Jangka Pendek :
1. Rapat  pengurus Komite sekolah secara periodik.
2. Membantu mempromosikan SMP Negeri 1 .........
3. Kerjasama dalam peningkatan mutu pendidikan.
4. Membantu mengusahakan dana untuk pembangunan fisik sekolah.
 Program Kerja Jangka Menengah :
1. Terlibat langsung dengan pertemuan orang tua siswa.
2. Ikut mempromosikan SMP Negeri 1 .........
3. Mendukung program peningkatan mutu pendidikan.
4. Mendukung program peningkatan sarana prasarana SMP Negeri 1 ........dengan mencari dana untuk pembangunan sekolah, misal dengan orangtua siswa.
5. Mengevaluasi prestasi sekolah yang telah dicapai.
  Program Kerja Jangka Panjang :
1. Memonitor peningkatan mutu pendidikan.
2. Meningkatkan mutu guru dan karyawan.
3. Membantu mengusahakan  dana untuk pemeliharaan sarana fisik sekolah.
4. Pencitraan publik sekolah di mata masyarakat.


BAB III
TEKNIK PELAKSANAAN

A.       ORGANISASI
Ada berbagai definisi atau batasan organisasi. Salah satu definisi tersebut adalah sebagai berikut. Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar keterikatan yang relatif terus menerus untuk mencapai tujuan atau sekelompok tujuan. Definisi ini sangat cocok jika diterapkan pada organisasi Komite Sekolah.
Dalam definisi tersebut terkandung terminologi kesatuan (entity) sosial. Kesatuan sosial dalam hal Komite Sekolah adalah masyarakat sekolah yang peduli pendidikan yang berinteraksi satu sama lain. Pengertian dikoordinasikan secara sadar bahwa organisasi itu dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen, artinya roda organisasi harus dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen moderen. Keterikatan yang terus-menerus berarti masyarakat secara sadar merasa terikat dengan sekolah karena mereka peduli dengan pendidikan. Terakhir adalah bahwa organisasi itu memiliki tujuan atau kelompok tujuan. Sebagaimana telah diuraikan di muka ada empat tujuan pembentukan Komite Sekolah, dan tujuan utamanya adalah meningkatkan mutu pembelajaran di satuan pendidikan tersebut, sehingga dihasilkan lulusan yang bermutu ditinjau dari aspek akademik dan non-akademik.
1.            Perangkat Organisasi Komite Sekolah
            Perangkat organisasi Komite Sekolah minimal yang harus ada, yang memungkinkan berjalannya roda organisasi Komite Sekolah adalah: Personel Komite Sekolah, Struktur Organisasi disertai job descriptionsetiap personel dan tata-hubungan antarpersonel, Panduan Organisasi (antara lain berupa AD/ART), fasilitas penunjang (Kantor/Sekretariat, tenaga administrasi).
2.            Kepengurusan
            Komite Sekolah yang terdiri atas personel yang dibentuk berdasarkan ketentuan yang ada (dijelaskan pada topik Pembentukan Komite Sekolah) dibentuk menjadi sebuah organisasi yang paling tidak terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Anggota.
3.            Struktur Organisasi
            Dalam keadaan organisasi Komite Sekolah dengan kegiatan yang lebih kompleks, struktur organisasi dapat lebih diperluas dengan beberapa Ketua Bidang, dan beberapa Seksi.
4.            Job description ( Pembagian Tugas )
            Guna menjalankan roda organisasi Komite Sekolah, perlu dibuat job description bagi setiap personel pada setiap jabatan yang diembannya, sehingga tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan tugas. Dalam hal ini job description berupa panduan siapa mengerjakan apa dan masing-masing personel bertanggung jawab atas terlaksananya tugas yang ia diemban. Terkait dengan job description, juga disusun panduan tata-hubungan antarpersonel. Misalnya Seksi Penggalangan dana masyarakat berada di bawah korrdinasi Ketua Bidang Sumberdaya. Salah satu hal yang penting diketahui oleh semua angota pengurus Komite Sekolah adalah mengenal satu sama lain dan masing-masing mengetahui kelebihan (dan kalau mungkin kelemahan) masing-masing. Hal ini penting bagi penempatan personel pada jabatan tertentu dalam organisasi Komite Sekolah. Perlu dihindari penempatan seseorang dalam organisasi adalah berdasarkan kedudukan, kepangkatan, atau kekayaaan.
5.            AD/ART
            AD/ART merupakan salah satu perangkat organisasi yang penting. Dalam hal organisasi masih merupakan organisasi yang sederhana dengan kegiatan yang masih terbatas, AD/ART tidak harus ada dulu. Akan tetapi Komite Sekolah tetap harus memiliki panduan berorganisasi, dan roda organisasi berjalan berdasarkan panduan tersebut. Dalam AD/ART atau Panduan Organisasi paling tidak harus diatur mengenai: Dasar, Tujuan, dan kegiatan dari Komite Sekolah, ketentuan keanggotaan dan kepengurusan (termasuk masa bakti), hak dan kewajiban anggota dan pengurus, ketentuan tentang pengelolan keuangan, mekanisme pengambilan keputusan, perubahan Panduan Organisasi atau AD/ART, dan pembubaran organisasi
6.            Fasilitas Penunjang.
            Sebuah organisasi dapat dikatakan mustahil berjalan tanapa didukung oleh fasilitas penunjang. Fasilitas penunjang sebuah Komite Sekolah yang paling sederhana adalah adanya meja kerja bagi Ketua Komite, baik di rumah sang Ketua, di sebuah sekolah, atau bahkan di sebuah Kantor Khusus Komite Sekolah yang memiliki fasilitas ruang-ruang kerja pengurus, ruang rapat, fasilitas administrasi, dan karyawan.

B.       MEMBANGUN ORGANISASI KOMITE SEKOLAH YANG EFEKTIF
Komite Sekolah dapat memutarkan roda organisasi dengan dimulai dengan hal-hal yang sederhana. Hal yang laping sederhana yang dapat dilakukan oleh Komite Sekolah adalah konsolidasi organisasi
1.            Penyamaan visi.
            Sebuah organisasi dapat berjalan apabila semua anggota pengurus dan anggota organisasi tersebut memiliki visi yang sama. Telah disinggung di muka bahwa tujuan akhir dari keberadaan Komite Sekolah di setiap satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan adalah untuk memingkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut. Ada prinsip yang harus dipegang oleh semua anggota Komite Sekolah, yaitu Komite Sekolah tidak mengambil peran satuan pendidikan, tidak juga mengambil peran pemerintah atau birokrasi.
2.            Membangun Tim Yang Efektif
            Sebuah organisasi tidak akan dapat berjalan dengan baik apabila tidak terjadi kebersamaan di dalam tim. Oleh karena itu perlu dibangun sistem kebersamaan, yaitu membangun sebuah Team Work yang efektif (Paparan tentang Team Work, tersedia secara terpisah).
3.            Mengembangkan Kreativitas
            Sebuah organisasi akan berjalan lebih cepat, efektif, dan efisien apabila organisasi tersebut dipenuhi oleh orang-orang yang penuh kreativitas. Orang yang kreatif adalah orang yang selalu bertanya tentang sesuatu yang dianggap masalah. Orang kreatif adalah orang yang selalu berfikir untuk menemukan solusi untuk memecahan suatu masalah. Orang yang kreatif selalu memiliki gagasan-gagasan baru, yang kadang-kadang tidak pernah dipikirkan orang lain. Organisasi yang baik adalah organisasi yang mendukung pengembangan kreativitas.

C.       PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KOMITE SEKOLAH BERDASARKAN MASALAH YANG DITEMUKAN
Sebuah Komite Sekolah dapat menjalankan roda organisasi melalui berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut barangkali ada yang belum menyentuh substansi peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah konsolidasi organisasi seperti yang disinggung di muka. Kegiatan lain adalah misalnya penyusunan Panduan Organisasi atau Penyusunan AD/ART atau melengkapi kelengkapan organisasi.
Komite Sekolah yang telah memenuhi syarat minimal sebagai sebuah organisasi, dapat melangkah lebih jauh dalam menjalankan roda organisasi, dan mulai menyentuh substansi mutu pendidikan. Dalam hal ini Komite Sekolah dapat memulai kegiatannya dengan berangkat dari upaya pemecahan masalah yang dapat diidentifikasi. Berikut ini tahap-tahap yang dapat dilakukan oleh Komite Sekolah.
1.            Identifikasi Masalah.
Setiap sekolah atau satuan pendidikan tentu memiliki maslah yang berbeda-beda. Langkah yang perlu dilakukan oleh Komite Sekolah dalam menjalankan roda organisasi adalan identifikasi masalah, baik masalah akademik, maupun masalah non-akademik. Dapat dipastikan bahwa akan banyak sekali masalah yang dapat diidentifikasi (Teknik identifikasi masalah disajikan dalam sesi tersendiri).
2.            Menentukan Prioritas.
Dari sekian banyak masalah yang berhasil diidentifikasi harus dipilih masalah yang akan menjadi prioritas, dikaitkan dengan ketersediaan personel, dana, dan penunjang.



BAB IV
PENUTUP



Marilah kita mohon petunjuk dan bimbingan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, agar pelaksanaan program ini  dapat berjalan lancar dan memperoleh hasil yang baik sesuai yang kita harapkan. Amiin …….



LAMPIRAN


1.    Nama – nama pengurus komite SMP Negeri 1 ........  .

Penasehat                :
Ketua                         : ……………….
Sekertaris                  : …………………..
Wkl Sekertaris          : ………………………
Bendahara                : ……………………………..
Wkl Bendahara        : ………………………………….
      Anggota                     :
1.      ………………………
2.      ……………………….
3.     …………………………


2.    Pembagian Tugas ( rumuskan bareng – bareng )

Seksi – seksi
Paguyuban kelas ( bila diperlukan ).





Ditetapkan di   :
Pada tanggal   :

Ketua,                                                                          Sekertaris




……………………………                                            ……………………………

Read more ...

Soal Ujian Biologi SMA/MA




A.       Pilihlah salah satu jawaban yang tepat

1.        Sumber daya hayati tumbuhan perlu dilestarikan karena tumbuhan memiliki peranan penting bagi manusia dan hewan yaitu...
a.        Penyedia oksigen untuk pernafasan
b.        Mengurangi terik matahari pada siang hari
c.        Mengurangi terjadinya banjir pada musim hujan
d.        Pemasok karbohidrat sebagai sumber energi
e.        Memberi keindahan, rasa aman, dan damai

2.        Di kebun raya Bogor terdapat papan yang bertuliskan Gymnospermae, Gnetales, Gnetinae, Gnetum gnemon pada sebuah pohon. Data tersebut menunjukkan urutan dari.....
a.        Subdivisi, ordo, famili dan spesies
b.        Divisi, famili, genus dan spesies
c.        Subdivisi, kelas famili dan genus
d.        Subdivisi, kelas, ordo dan spesies
e.        Devisi, kelas famili dan genus

3.        Fauna khas Australia adalah...
a.        Zebra dan jerapah
b.        Kukang dan cendrawasih
c.        Anoa dan harimau
d.        Kanguru dan kasuari
e.        Zebra dan anoa

4.        Perhatikan gambar berikut ! pada nomor 1 menunjukkan pada bagian virus yaitu....
a.        Asam nukleat (ARN dan ADN)
b.        Kapsid
c.        Ekor
d.        Serabut ekor
e.        Kepala

5.        Virus tergolong makhluk hidup disebabkan virus...
a.        mempunyai RNA atau DNA
b.        dapat di kristalkan
c.        mampu mereplikasi diri
d.        hanya hidup dijaringan hidup
e.        memiliki membran sel

6.        Bakteri autotrof adalah bakteri yang memperoleh nutrisi dengan cara....
a.        tergantung organisme lain
b.        menyerap bahan organik saja
c.        mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik
d.        mengubah bahan organik menjadi bahan anorganik
e.        sebagian nutrien diambil dari organisme lain

7.        Archaebacteria yang hidup didaerah bersuhu tinggi disebut...
a.        metanogen
b.        halofil elstrem
c.        termofil ekstrem
d.        halofilik
e.        termofilik

8.        Actinobacter yang mampu menghasilkan antibiotik adalah....
a.        Streptomyces
b.        Corynebacterium
c.        Penicillium
d.        Aspergillus
e.        Saccharomyces

9.        Berikut ini adalah ciri-ciri organisme:
1.        Bersifat eukariotik
2.        Bersifat prokariotik
3.        Respirasi secara aerob
4.        Dinding sel terbentuk dari peptidoglikan
5.        Respirasi secara anaerob
6.        Bersifat uniseluler dan multiseluler
Berdasarkan ciri-ciri tersebut diatas, yang menjadi ciri-ciri utaa protista adalah....
a.        1. 3, 6
b.        1, 4, 5
c.        2, 3, 6
d.        2, 4, 5
e.        2, 5, 6

10.     Entamoeba histolytica hidup sebagai parasit pada...
a.        Lambung
b.        Usus halus
c.        Usus besar
d.        Rongga mulut
e.        Kelenjar pencernaan

11.     Cabang biologi yang khusus mempelajari jamur adalah....
a.        Mikologi
b.        Histologi
 c.        Mikrobioogi
d.        Organologi
e.        Sitologi

12.      Jamur yang mendapat julukan khamir raja dan berperan dalam pembuatan roti dan alkohol adalah...
a.        Rhodototula rubra
b.        Saccharomyces cerevisiae
c.        Rhizophus oryzae
d.        Lactobacillus lactis
e.        Candida albicans

13.     Angiospermae berbeda dari Gymnospermae karena memiliki…
a.        Sistem pembuluh
b.        Berbunga
c.        Daur hidup yang melibatkan pergantian keturunan
d.        Berbiji
e.        Fase sporofit yang dominan

14.     Berikut ini yang bukan merupakan kegunaan lumut adalah..
a.        Menjaga keseimbangan ekosistem
b.        Sebagai tumbuhan perintis
c.        Sebagai antioksidan tubuh
d.        Mampu menyerap air sehingga tidak terjadi banjir
e.        Membuat tanah menjadi subur

15.     Berikut ini yang bukan ciri-ciri tanaman dikotil adalah …
a.        Berakar serabut
b.        Berkambium
c.        Memiliki pembuluh angkut
d.        Tulang daun menyirip atau menjari
e.        Jumlah mahkota bunga 4, 5 atau kelipatannya

16.     Yang termasuk kedalam tumbuhan berkormus adalah…
a.        Tumbuhan paku
b.        Tumbuhan berbiji
c.        Tumbuhan paku dan tumbuhanberbiji
d.        Tumbuhan berbiji terbuka
e.        Tumbuhan berbiji tertutup

 17.     Hewan yang tidak bertulang belakang disebut...
a.        Vertebrata
b.        Avertebrata
c.        Mahabarata
d.        Makhluk halus
e.        A,b,c,d semuanya benar

18.     Gambar disamping termasuk hewan vertebrata yang masuk dalam kelas...
a.        Pisces
b.        Aves
c.        Amphibi
d.        Reptil
e.        Mamalia

19.     Paus termasuk hewan mamalia, karena………..
a.        Bernapas dengan paru-paru                     
b.        Memiliki kelenjar minyak
c.        Bergerak dengan sirip
d.        Bernapas dengan insang
e.        Memiliki kelenjar susu

20.     Minyak bumi dan batu bara yang terdapat di perut bumi kita merupakan sumber daya alam yang terbentuk melalui siklus ...
a.      Air
b.     Karbon
c.      Fosfor
d.     Oksigen
e.      Nitrogen

B.        ESSAI
1.        Sebutkan ciri-ciri makhluk hidup?
2.        Jelaskan ciri-ciri tumbuhan paku?
3.        Jelaskan perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil?
4.        Sebutkan klasifikasi (subfilum) yang ada pada hewan vertebrata dan berilah contoh spesiesnya?
5.        Buatlah rantai makanan yang terjadi pada ekosistem sawah? 





Read more ...
Designed By M.ARIF AL ANZ @2018